Kamis, 05 Juli 2012

Rumput Liar

Seperti bintang-bintang hilang ditelan malam, bagaikan harus melangkah tanpa tahu arah ....
Apakah masih sanggup untuk melalui dan melewati semuanya. Disini sendiri.
Hambar jika orang-orang melihatku. Benar adanya, tak ada rasa apapun, tak dapat merasakan, indera tak berfungsi, mungkin bukan lagi manusia normal.
Lika liku, jalan yang curam, datar yang menjemukan, membosankan, mungkin pantas dilupakan atau di hilangkan ....
Rencana apa lagi yang disembunyikan, dinding-dinding selalu setia menjadi pengawal, menyusuri setiap ruangan yang ada, walau gelap, samar,dan tak sejuk. Memang mungkin diri tak berarti, sadari hal tersebut dengan baik, hanya perlu berjalan sesuai dengan waktu, jiwa dan hati yang kosong, seperti rumput liar diantara pohon rindang.
Gersang sudah sekian lamanya, yang membuat bertahan hanya keimanan yang tersisa. Tak akan menikmati apapun yang ada karena sudah tiada lagi yang harus dirasakan.